Stadion Atletik Rawamangun akan Direhab Berat
Stadion Atletik Rawamangun, di Jalan Raya Pemuda , Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur akan direhab berat sebagai persiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang akan dihelat November.
"Total luas stadion ini mencapai 10 ribu meter persegi"
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, rehab berat meliputi perbaikan area rintangan atlet dan pagar pembatas. Rehab yang dianggarkan sebesar Rp 18 miliar tersebut rencananya dimulai awal Mei dengan waktu pengerjaan kurang lebih empat bulan.
"Stadion Atletik Rawamangun akan direhab berat agar lebih rapi dan para atlet Popnas lebih semangat dalam bertanding," ujarnya, usai membuka kejuaraan atletik pelajar di Stadion Rawamangun, Sabtu (26/4).
Cabor Pencak Silat DKI Juara Umum di Popnas XVIAndri menjelaskan, sedianya Popnas Tahun 2025 akan digelar di Aceh dan Medan. Namun, dengan berbagai pertimbangan akhirnya Jakarta dipilih menjadi tuan rumah.
"Terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah tentu menjadi kebanggaan dan hadiah untuk para atlet pelajar asal Jakarta dan seluruh Indonesia" imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Gelanggang Jakarta Timur, Dedy Dwi Widodo menambahkan, Stadion Atletik Rawamangun semula adalah stadion sepak bola yang dibangun pada tahun 1977.
"Sejak tahun 2012 berubah menjadi stadion atletik karena stadion sepak bola dipindah ke Pondok Bambu, Duren Sawit," ungkapnya.
Menurutnya, Stadion Atletik Rawamangun
memiliki delapan jalur lintasan lari, lintasan lompat jauh, lompat tinggi, tolak peluru, arena lontar martil, dan lempar cakram
"Total luas stadion ini mencapai 10 ribu meter persegi
dengan kapasitas tribun mampu menampung 1.000 penonton," tandasnya.